"Practices Makes Perfect", benarkah?

19.55

Banyak orang yang belajar untuk menguasai sebuah kemampuan/skill dengan cara latihan berulang-ulang dan dihabiskannya waktu, materi bahkan tenaga.  Waktu yang dihabiskannya pun tidak terbilang singkat, bahkan panjang hingga bulanan atau tahunan.  Tapi ia tidak merasakan perkembangan pesat pada dirinya karena ia hanya latihan dan latihan.



Dirinya tidak bersalah sama sekali karena ia sudah berkeinginan untuk berkembang (growing), tapi ada yang satu hal yang keliru, yaitu latihannya


Seringkali kita mendengar atau melihat kalimat, "Practices makes perfect" yang kurang lebih artinya latihan membuat sempurna.  Maksud dari kalimat itu adalah dengan latihan kita bisa menguasai sebuah kemampuan/skill. Tapi, benarkah itu?


Saya tidak setuju sepenuhnya dengan kalimat, "Practices makes perfect", karena saya rasa ada 'kata' yang hilang dari kalimat itu kalau maknanya ingin disamakan dengan pengantar yang saya tulis diatas.  Saya lebih setuju dengan kalimat "Perfect practices, makes perfect.".  Berikut saya tuliskan alasannya.


1. Hanya sekedar "latihan"

misalnya dalam lingkup pembinaan olahraga, ada seorang atlet yang sedang dalam fase latihan tahunan.  Atlet tersebut ingin lebih bagus dari kawannya yang lain dan ia pun latihan sendiri tanpa perencanaan.  Hari Senin ia latihan hingga lelah, besoknya ia latihan lagi dari sore sampai malam, besoknya lagi ia latihan dari pagi sampai siang dan seterusnya, alhasil ia drop dan tidak mendapat perkembangan sama sekali.


2. Tidak memperhatikan tahapan latihan.

contoh dalam lingkup olahraga lagi, seorang Atlet sedang mempelajari sebuah gerakan teknik yang sedang terkenal di kanal internet.  Gerakan teknik tersebut terbilang rumit karena harus memiliki dasar teknik yang baik. Tetapi ia mempelajari teknik rumit tersebut dan tidak memperhatikan detail dari latihan dasar sebelumnya.




"perfect practices, makes perfect." mengartikan bahwa, dengan latihan yang BAIK maka hasilnya pun akan baik.  Latihan yang baik adalah yang memperhatikan rencana latihan (waktu, beban, pengulangan), dan juga tahapan latihan yang berjenjang (level 1, level 2, level 3, dst).  Latihan yang baik juga akan memberikan kita motivasi lebih karena kita bisa melihat hasil dari latihan kita secara langsung.


Untuk teman-teman yang sedang mempelajari sebuah skill, jangan lupa untuk memperhatikan rencana dan juga tahapan dalam mempelajari skill tersebut agar waktu dan tenaga yang dikeluarkan menjadi lebih efisien.



Muhammad Rizky

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.