SELAIN KEREN, TERNYATA BASKET BISA BUAT KAMU...

07.24

Basket bukan hanya sekedar olahraga yang dapat menyehatkan tubuh dan membuat kita menjadi terlihat lebih keren.  Tapi ada nilai besar dan penting yang bisa didapat yaitu nilai sosial dan juga nilai psikologis, dimana nilai ini sangat berpengaruh untuk berkehidupan.

 


Nilai Sosial

1.      Rasa Komitmen

Bayangkan seorang atlet memiliki jadwal latihan yang sudah tertata rapih dengan waktu yang sudah ditentukan berdasarkan program latihan.


Atlet tersebut harus memiliki rasa komitmen yang tinggi akan jadwal latihan tersebut.  Mengapa? Karena ini akan menumbuhkan disiplin.  Mungkin dibeberapa waktu ada masa dimana atlet merasa jenuh, tapi keputusan yang diambil atlet inilah yang akan memberikan hasil.


Contoh, atlet A merasa tidak ingin latihan dengan alasan tertentu.  Sedangkan atlet B juga merasakan hal yang sama tidak ingin latihan, tapi kemudian ia teringat akan timnya yang juga sedang latihan untuk pertandingan di season yang akan datang dan atlet B pun berangkat latihan.

 

Maka, dengan basket, kita dapat melatih rasa komitmen, walaupun mungkin kita merasa sedang ‘tidak enak’ untuk menjalani rutinitas latihan tapi terbayangkan akan dampak negatif apabila kita tidak komitmen dengan hal yang kita jalani.

 

2.      Tanggung Jawab Diri Sendiri


Sekali lagi, basket adalah olahraga tim, dan didalam tim semua orang mempunyai tanggung jawabnya masing-masing.  Tanggung jawab diri didalam tim adalah tanggung jawab bersama, maksudnya adalah seperti gagal satu maka yang akan merasa gagal adalah semuanya, berhasil satu maka yang merasakannya adalah semuanya.


Contoh, si A disuruh melakukan press defense man to man pada satu lawan dan targetnya tidak boleh lengah dan tidak boleh “dilepas”.  Apabila A melakukan kesalahan, maka yang akan berdampak satu tim; apabila A berhasil, maka satu tim akan merasakan benefit/manfaatnya.

 

3.      Bekerja Sama


Olahraga yang satu tim berisikan 5 orang akan memaksa setiap individu bermain secara tim.  Tidak akan mampu bertahan dengan performa penampilan yang sama jika satu orang memaksa untuk bermain ‘sendiri’.




Maka dengan ini, basket mendorong kita untuk bisa saling bekerja sama agar bisa ‘survive’ untuk mencapai satu tujuan bersama.

 

4.      Belajar Berkompetisi


Dihadapkan dengan berbagai macam lawan dengan karakteristik permainan yang berbeda-beda, dapat menjadi pembelajaran untuk seorang atlet.




Atlet akan belajar untuk menghadapi sebuah masalah, atlet belajar merasakan rasa senang akan kemenangan, atlet belajar menerima sebuah kekalahan, atlet merasakan momen dimana ia bermain bagus ataupun buruk.  Pengalaman-pengalaman ini yang akan membentuknya.

 

 Nilai Psikologis


1.      Perkembangan Kognitif


Arti kognitif adalah kemampuan kita dalam melakukan aksi saat berhadap dengan sebuah masalah.  Berbagai aksi disajikan dalam basket baik saat latihan ataupun saat game.  Didalam latihan, atlet akan diberikan sebuah pola latihan yang sifatnya variatif dan bertumbuh, maksudnya semakin hari semakin bertambah tingkat kesulitannya.


Didalam game, mereka akan dihadapi dengan berbagai situasi yang dimana mereka harus mengambil sebuah keputusan aksi dengan cepat dan tepat agar tidak tertodong oleh lawan.  Apabila kemampuan mengambil keputusan ini diterapkan dalam keseharian atlet, maka akan sangat membantu dalam pengembangan dirinya.

 

2.      Kepercayaan Diri


Banyak contoh kepercayaan diri yang bisa didapat dalam basket, misalnya dalam momen-momen tertentu atlet merasa unggul saat berhadapan dengan lawannya karena ia sudah berlatih dengan tekun.  Dengan kepercayaan dirinya, atlet ini dapat bergerak dan mengambil keputusan dengan leluasa, menyelesaikan masalah dengan tepat, dan akhirnya memberikan hasil yang menyenangkan.

 



Dengan olahraga permainan bola basket, pengembangan nilai sosial dan psikologi akan menjadi menyenangkan.  Tentu saja bukan hanya basket, tapi olahraga lain pun juga sama menyenangkannya.




#SalamOlahraga #JayaBasketIndonesia 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.